http://www.bangrahman.blogspot.com/
Batik merupakan ikhwal kriya tekstil yang tak asing bagi kita, bangsa Indonesia. Berbagai bahan sandang memiliki corak batik, khususnya berbagai sadang dari masyarakat Indonesia yang tinggal di pulau jawa da beberapa tempat Sumatera. misalnya Jambi, mulai dari kain sarung, kopiah, kemeja bahkan kerudung dan banyak lagi. Namun yang sangat menarik dengan batik adalah bahwa ia merupakan konsep yang tidak sederhana bahkan dari sisi etimologinya. Batik dapat merepresentasikan ornametasi yang unik dan rumit dalam corak dan warna dan bentuk-bentuk geometris yang ditampilkan. Namun yang terpenting adalah bahwa batik dapat pula mereprentasikan proses dari pembuatan corak dan ornamentasi yang ditunjukkan didalamnya.
Proses batik atau dalam verbia disebut pula sebagai "mbatikv"merupakan hal yang tidak sesederhana menggambarkan sebuah lukisan, misalnya. Multiperspektif yang terpancar dari ornamentasinya merupakan hasil dari proses dan tahapan-tahapan psedo-algoritmikyang sangat menarik. Berdasarkan publikasi"Batik: The Impact of Time and Environment" oleh H. santosa Doellah yang diterbitkan oleh Danar Hadi, terdapat setidaknya tiga tahapan proses dalam ornamentasi batik, yaitu:
1."Klowongan", yang merupakan proses penggambaran dan pembentukan elemen dasar dari desain secara umum.
2."Isen-isen", yaitu proses pengisia bagian-bagian dari ornamen dari pola isen yang ditentukan beberapa pola yang biasa digunakan secara tradisional seperti motif cecek sawut,sisik melik, dan sebagainya.
3. Ornamentasi Harmoni, yaitu penempatan berbagai latar belakang dari desain secara keseluruhan sehingga menunjukkan harmonisasi secara umum. pola yang digunakan biasanya ukel, galar, grising atau beberapa pengaturan yang menunjukkan modifikasi dari pola isen, misalnya sekar sedhah, rembyang, sekar pacar dan sebagainya.
Ringkasan...
